Kilau Emas Dunia Meredup di Tengah Penantian Arah Suku Bunga Fed

Chicago: Harga emas dunia melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena investor fokus pada simposium Jackson Hole untuk mendapatkan petunjuk tentang pergerakan suku bunga Amerika Serikat (AS) di masa mendatang.
 
Mengutip Yahoo Finance, harga emas spot turun 0,3 persen menjadi USD3.337,95 per ons. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,2 persen lebih rendah di USD3.386,50.
 
Simposium tahunan, yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City di Wyoming, mempertemukan para bankir sentral, pembuat kebijakan, dan ekonom untuk membahas tantangan jangka panjang yang dihadapi ekonomi global.
 

Baca juga: Harga Emas Cenderung Menguat, Ini yang Harus Dilakukan Investor

(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Fed diramal pangkas suku bunga seperempat poin

 
Menurut alat CME FedWatch, para pedagang saat ini memperkirakan peluang sebesar 85 persen terjadinya pemotongan suku bunga seperempat poin pada September.
 
Hal ini terjadi setelah risalah rapat terakhir Federal Reserve AS pada Rabu malam yang menunjukkan dua gubernur mendukung penurunan suku bunga.
 
Para pembuat kebijakan di komite pasar terbuka federal (FOMC) merasa khawatir mengenai kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi yang tinggi, namun sebagian besar sepakat masih terlalu dini untuk mengeluarkan pemotongan suku bunga.
 
Diketahui, emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
 
Sementara di sisi lain harga perak spot naik 0,6 persen menjadi USD38,10 per ons, platinum naik 1,1 persen menjadi USD1.354,20, dan paladium turun 0,6 persen menjadi USD1.107,41.