Siti Yona Hukmana • 22 August 2025 17:19
Jakarta: Polda Metro Jaya masih mengembangkan penyelidikan terhadap pelaku, terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) salah satu bank pemerintah, atas nama Muhamad Ilham Pradipta (MIP), 37. Sebanyak empat pelaku ditangkap.
"Saat ini tim masih di lapangan, masih pengembangan, jadi mohon doanya ya, semoga segera bisa tertangkap, dan bisa nanti, apabila sudah tertangkap, nanti kita akan rilis lagi pada saudara," kata Kasubbid Penmas Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Agustus 2025.
Sebelumnya, Kasubdit I Resmob Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, menyebut pihaknya menangkap empat tersangka di dua lokasi berbeda. Yakni tersangka AT, RS, dan RAH diringkus di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.
Sementara itu, tersangka RW ditangkap setiba di bandara Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak melarikan diri. Kini, keempat tersangka telah ditahan di Polda Metro Jaya.
Keempat pelaku diketahui berperan sebagai penculik korban. Namun, motif masih didalami dengan pemeriksaan intensif pelaku. Sementara itu, polisi masih mendalami pelaku lain yang berperan membunuh korban.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," ujar Ressa saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Agustus 2025.
MIP diculik oleh pelaku di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan terekam CCTV.
Pelaku dibawa ke daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil autopsi, Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, Jakarta Timur. Hasil autopsi menyatakan ada luka-luka memar di dada dan leher korban. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.
MIP ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata, tangan, dan kaki terikat lakban.
Warga yang melihat jasad tersebut langsung melapor ke aparat desa setempat dan meneruskannya ke polisi. Sejumlah petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.