Emas batangan. Foto: Investopedia.
Husen Miftahudin • 17 July 2025 10:58
Jakarta: Harga emas dunia (XAU/USD) memulai sesi Asia dengan kenaikan minimal setelah komentar Presiden AS Donald Trump terkait kemungkinan pertemuannya dengan pejabat setempat mengenai konflik Israel-Iran. Hal ini sempat memicu pullback harga menuju level terendah mingguan USD3.362, sebelum kemudian rebound dan menetap di sekitar USD3.375, atau naik 0,19 persen.
Menurut analisa dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, instrumen menunjukkan tren bearish pada XAU/USD masih menguat. Formasi candlestick harian menampilkan rentetan lower high dan lower low, sementara indikator moving average mengarahkan garisnya ke bawah, menandakan tekanan jual yang konsisten.
"Jika tekanan bearish berlanjut, XAU/USD berpotensi turun ke level USD3.342, membuka ruang koreksi lebih dalam. Sebaliknya, jika harga berhasil rebound, resistance terdekat terletak di USD3.398," jelas Andy dikutip dari analisis hariannya, Kamis, 17 Juli 2025.
Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga sekaligus memberikan sinyal laju pemangkasan akan lebih lambat dari ekspektasi pasar menjadi sentimen kunci kedua. Dalam konferensi pers pasca-Rapat FOMC, Jerome Powell mengingatkan adanya risiko inflasi tetap signifikan dalam beberapa bulan ke depan, meski pemangkasan 50 basis poin masih diantisipasi pada akhir tahun.
Baca juga: Harga Emas Dunia Menguat Tipis |