Alasan Rupiah Melemah: Faktor Luar dan Dalam Negeri yang Perlu Dipahami

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Alasan Rupiah Melemah: Faktor Luar dan Dalam Negeri yang Perlu Dipahami

Eko Nordiansyah • 25 September 2025 12:54

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini memengaruhi harga impor, inflasi, hingga beban utang luar negeri. Berikut analisis penyebab dan strategi menyiasatinya, dilansir dari laman LBS dan Bank Saqu.

Penyebab pelemahan rupiah

Pelemahan rupiah dipicu oleh kombinasi faktor eksternal dan internal. Dari sisi eksternal, sinyal pengetatan moneter oleh The Fed Amerika Serikat mendorong investor beralih ke aset dolar yang dianggap lebih aman.

Gejolak global, termasuk konflik Rusia–Ukraina serta perlambatan ekonomi dunia, juga memicu arus modal keluar dari negara berkembang.

Selain itu, fluktuasi harga minyak dan komoditas ekspor utama Indonesia berpengaruh pada neraca perdagangan.

Dari sisi internal, pelemahan rupiah didorong defisit neraca perdagangan ketika impor lebih besar daripada ekspor sehingga meningkatkan permintaan dolar.

Inflasi yang tinggi turut melemahkan daya beli serta kepercayaan terhadap rupiah. Ketidakpastian politik pun menambah keraguan investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
 

Baca juga: 

IHSG Masih Semringah Meski Rupiah Gak Bergairah



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Dampak pada ekonomi

Dampaknya terasa langsung pada kehidupan sehari-hari. Harga barang impor menjadi lebih mahal sehingga biaya hidup meningkat.

Perusahaan yang memiliki utang dalam dolar menghadapi beban yang lebih berat, sementara inflasi menekan daya beli masyarakat dan menggerus tabungan maupun pengeluaran rumah tangga.

Cara menghadapi

Untuk menghadapi pelemahan rupiah, masyarakat disarankan agar tetap bijak dalam berinvestasi. Diversifikasi portofolio diperlukan agar tidak bergantung pada satu instrumen saja.

Investasi juga sebaiknya menggunakan dana dingin agar tidak mengganggu kebutuhan primer. Selain itu, penting untuk memantau tren pasar dan memanfaatkan data resmi dari Bank Indonesia maupun OJK guna mengambil keputusan yang tepat.

Pelemahan rupiah menjadi tantangan, namun juga peluang bagi masyarakat untuk belajar mengelola keuangan dengan lebih cermat. Dengan strategi yang tepat, aset dapat terlindungi bahkan memberi keuntungan di tengah gejolak ekonomi. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)