Keterangan Syahrul Yasin Limpo Soal Pemerasan Harus Menjadi Bahan Justice Collaborator

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Keterangan Syahrul Yasin Limpo Soal Pemerasan Harus Menjadi Bahan Justice Collaborator

Sri Utami • 6 October 2023 19:56

Jakarta: Sikap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berani mengungkap dugaan praktik pemerasan oleh pejabat KPK usai terseret kasus dugaan korupsi harus diapresiasi. Bahkan tindakan Syahrul harus bisa menjadi komposisi atau syarat menjadi justice collaborator (JC).

"Sekarang ini siapa yang berani lapor dan menyampaikan dengan jelas dan ketika dia berani melaporkan keterangan dengan apa adanya itu harus diapresiasi itu bisa jadi bagian (JC)," ujar mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan, Jumat, 6 Oktober 2023.

Keterangan yang disampaikan atas adanya praktik tersebut bisa menjadi kasus atau skandal korupsi terbesar bagi KPK. Apalagi saat ini pimpinan KPK mendapat perpanjangan masa jabatan selama setahun.

"Dengan kondisi ini walau masa jabatan mereka diperpanjang tapi ini momentum yang tepat untuk presiden mengambil tindakan dalam upaya darurat untuk membenahi KPK," katanya.

Dalam kondisi pimpinan dan dewan pengawas KPK seperti itu, Novel menyebut, KPK sangat bisa digunakan untuk kepentingan politik. "Dengan perilaku yang begini dia sangat mudah untuk disetir kepentingan atau menjadi penyetir," ujar dia.

Novel mengungkapkan KPK sudah berkali-kali tercoreng. Dugaan pemerasan yang kali ini terjadi diyakini sebagai tindakan berulang dan bertahap. Padahal di KPK seseorang, apalagi pimpinan bertemu muka dengan pihak yang terbelit kasus korupsi sudah terancam pidana.

"Jadi bukan lagi masalah etik tapi sudah pidana. Dan semua yang bekerja di KPK pasti paham itu," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)