Komjen (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Foto: Dok Metro TV
Media Indonesia • 25 August 2024 15:59
Jakarta: Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih melakukan penelusuran dugaan tindak pidana atas pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dilakukan pasangan cagub-cawagub jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pasangan Dharma-Kun telah dua kali dipanggil oleh Bawaslu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo mengatakan Dharma-Kun tak pernah memenuhi undangan Bawaslu itu. Ia pun berupaya melakukan pemanggilan ketiga pada Dharma-Kun hari ini, 25 Agustus 2024.
Panggilan, pada Jumat, 23 Agustus 2024, pasangan Dharma-Kun hanya diwakili pengacaranya. Ia pun berharap undangan ketiga bisa dipenuhi.
"Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta telah memanggil Dharma dan Kun sebanyak dua kali. Namun tidak hadir. Hari ini panggilan ketiga. Kami minta supaya kooperatif," ujar Benny kepada wartawan, Minggu, 25 Agustus 2024.
Baca: KPU Klaim Hapus 650 Data Warga Catut Dukung Dharma-Kun |