Ratusan Preman di Sulsel Berhasil Diringkus dalam Operasi Pekat

Ratusan preman diringkus Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam gelaran Operasi Pekat. Mereka terdiri dari preman pelaku parkir liar, pengancaman menggunakan senjata tajam, preman pelaku pengroyokan, serta pembuat anak panah busur untuk diperjualbelikan. 

Mereka ditangkap di berbagai wilayah dan lokasi yang berbeda di bawah naungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel. Polisi juga menyita berbagai macam barang bukti berupa senjata tajam, seperti ratusan anak panah busur, senjata tajam jenis badik dan parang, serta sepeda motor hasil kejahatan premanisme.
 

Baca juga: Sejumlah Preman Berkedok Juru Parkir Liar di Tanjung Priok Diciduk Polisi

"Total yang berhasil diamankan, tersangka ada 844 dengan 269 laporan polisi. Kemudian berdasarkan rincian, yang pertama adalah jenis premanisme. Premanisme ini yang pertama adalah senjata tajam ada 50 kasus, 63 tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Didik Supranoto dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Rabu, 21 Mei 2025. 

"Kemudian penganiayaan, pengeroyokan, pengancaman, dan pengusakan ada 43 kasus dengan 77 tersangka," tambahnya. 

Ratusan preman ditangkap tersebut kini terancam pidana hukuman yang beragam sesuai hasil kejahatan yang diperbuat. Sementara untuk 202 pelaku minuman keras dan 78 pelaku parkir liar lainnya hanya mendapatkan pembinaan oleh Polda Sulsel.