Ratusan Anak PMI di Malaysia Dapat Beasiswa Gema Cita 2025

Lewat program Generasi Maju Cinta Tanah Air (Gema Cita) 2025, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) melepas ratusan anak pekerja migran Indonesia. Lebih dari 500 anak kini melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK di Tanah Air yang tersebar di 12 provinsi. 

Mereka merupakan putra-putri pekerja migran Indonesia di Sabah yang selama ini tinggal dan bekerja di ladang atau perkebunan. Dengan tagline 'Kembalilah ke Indonesia Kita', SIKK hadir memberikan beasiswa setelah mereka selama ini hanya belajar di Community Learning Center di tengah ladang sawit. 
 

Baca juga: Kisah Anak-Anak Pekerja Migran di Malaysia Mengejar Cita-Cita

Kepala SIKK Sahyuddin menyatakan beasiswa ini bukti nyata negara hadir. Menurutnya, program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak dari anak-anak warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.

"Beasiswa afirmasi pendidikan menengah ini akan memberikan kesempatan mereka untuk bersekolah di Indonesia. Malam ini kita bisa melihat semangat mereka, antusiasme mereka, dan tentu ini merupakan langkah yang baru bagi mereka," katanya, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 2 Juli 2025. 

"Kita berharap bahwa mereka akan berhasil. Seperti harapan saya tadi bahwa mereka tidak hanya akan selesai sampai pendidikan menengah, tapi bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi," tambahnya.