16 September 2025 23:58
Jakarta: Dua Presiden buruh di Indonesia berkomitmen bersatu mendukung Polri dalam menegakkan hukum, khususnya terkait aksi perusakan dan pembakaran fasilitas umum (fasum) serta sarana publik. Hal ini disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea.
"Tindak tegas pelaku kerusuhan pembakaran gedung yang mengakibatkan wafatnya sekitar empat orang di Sulawesi Selatan dan juga korban korban lainnya dan juga para pelaku perusakan fasilitas publik, karena itu adalah uang negara dan uang rakyat," ujar Andi, dikutip dari Primetime News, Metro TV, Selasa, 16 September 2025.
Andi meminta Polri untuk memberikan keringanan bagi pengunjuk rasa yang ditangkap, tetapi tak terlibat aksi pembakaran atau perusakan fasilitas publik. Menurutnya, pengunjuk rasa tersebut bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan restorative justice.
Baca Juga: KSPSI Dukung Polri Tindak Tegas Tujuh Personel Brimob |