Mentan Optimis Cadangan Beras 2026 di Atas 4 Juta Ton

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimis capaian cadangan beras pemerintah di 2026 bisa di atas 4 juta ton. Amran menyebut irigasi menjadi kunci dari tercapainya target tersebut.

"Irigasi nomor satu karena benih kita tangani, regulasi kita tangani, pupuk kita sudah tangani, sudah selesai. Jadi mulai benih, pupuk, alat mesin pertanian, popla, cetak sawah. Sekarang irigasi. Irigasi selesai. Bulog, penyerapan sudah oke," katanya, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Jumat, 30 Mei 2025. 

Kementerian Pertanian baru saja merayakan keberhasilan tercapainya cadangan beras pemerintah mencapai rekor tertinggi. Yakni, melebihi 4 juta ton dalam 5 bulan terakhir.
 

Baca juga: Serapan Beras Lokal Tembus 2,3 Juta Ton, Tertinggi dalam 57 Tahun!

Di tahun 2026, Amran menyebut angka ini bisa lebih tinggi lagi. Namun dengan syarat, pembangunan irigasi sebanyak 2 juta hektare yang tengah digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) harus selesai dan berjalan dengan baik.

"Irigasi menjadi kritikal poin. InsyaAllah kami sudah janjian, kami sudah sepakat Menteri PU, 2 juta hektare selesai ini tahun. Kalau itu selesai, 2026," ujar Amran. 

Menurut Amran, agar target produksi beras bisa terus tercapai sekaligus bisa mendukung kebutuhan ekspor beras ke luar negeri, pemerintah juga akan berfokus pada penyediaan alat mesin pertanian, optimalisasi lahan, cetak sawah, tata kelola pupuk, refocusing anggaran, hingga tata kelola pupuk yang memudahkan petani.