Aksi 'Global March to Gaza' Ramaikan Media Sosial

Aksi 'Global March to Gaza' ramai di media sosial. Aksi untuk aktif diikuti oleh ribuan aktivis dan pendukung Palestina dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ribuan volunteer dari 80 dunia ikut serta mendarat di Kairo, Mesir, pada 12 Juni 2025. Kemudian melakukan perjalanan kaki melalui gurun ke sisir Mesir dari perbatasan Gaza di Rafah.

Tak ketinggalan Indonesia. Namun, rombongan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang di dalamnya ada Zaskia Adya Mecca, Wanda Hamidah, dan sejumlah WNI lainnya nyaris ditahan aparat keamanan Mesir saat mengikuti aksi ini.
 

Baca juga: 74 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Melalui laman Instagram pribadinya, Zaskia Adya Mecca mengungkap kronologi kejadian saat mereka terlibat dalam aksi solidaritas internasional untuk Palestina. Pada awalnya, seluruh proses perangkaian aksi berjalan aman. Negosiasi panitia aksi dengan pemerintah Mesir terus berjalan. 

Namun setibanya di Kairo, beberapa peserta dideportasi dan banyak aktivis yang ditangkap. Zaskia mengungkap panitia aksi menyampaikan bahwa seluruh peserta aksi dianggap ilegal karena kesepakatan dengan otoritas Mesir batal. 

Meski kehadiran WNI dalam 'Global March to Gaza' bukan bagian dari pemerintah melainkan keputusan individu, pemerintah melalui KBRI Mesir tetap memberikan bantuan bagi para peserta yang mengalami masalah saat mencoba masuk Gaza melalui Mesir.