Bocah Korban Pengeroyokan di Boyolali Masih Trauma Berat

12 December 2024 15:26

Boyolali: Bocah 12 tahun korban pengeroyokan warga karena dituduh mencuri celana dalam masih dalam kondisi trauma berat. Dia terpaksa mengikuti ujian sekolah di rumahnya.

"Korban masih mengalami trauma berat saat ini. Mengerjakan tengah semester itu di dalam kamar kemarin (Rabu, 11 Desember 204)," ujar kerabat keluarga korban, Fachrudin, dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis, 12 Desember 204.

Menurut Fachrudin, bocah tersebut juga masih enggan bertemu dengan banyak orang. Termasuk awak media.

"Ditemui teman-teman media juga enggak mau. Masih trauma seperti itu," ujar Fachrudin.
 

Baca: Belasan Warga Penganiaya Bocah 12 Tahun Dilaporkan ke Polres Boyolali


Kondisi fisiknya juga belum pulih sepenuhnya. Pinggangnya masih terasa sakit. Begitu juga dengan rahangnya.

"Si anak ini agak mengalami pergeseran rahang," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisial KM (12), menjadi korban pengeroyokan oleh tetangganya setelah dituduh mencuri celana dalam.

Korban mengalami luka di seluruh tubuh. Parahnya, salah satu kuku jari kakinya dicabut paksa menggunakan tang.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, membenarkan adanya laporan masuk terkait aksi main hakim sendiri itu. "Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)