28 October 2024 20:50
Bergabungnya Indonesia sebagai mitra BRICS (akronim dalam bahasa Inggris dari: Brazil, Russia, India, China, South Africa, disingkat BRICS) dinilai sesuai dengan program kerja Kabinet Merah Putih, utamanya terkait dengan perekonomian.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini menyebut, bergabungnya Indonesia dengan BIRCS merupakan langkah strategis yang sejalan dengan prinsip kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Artinya, Indonesia tidak memihak kepada blok manapun.
Dalam kerja sama ini, Amelia menganggap, ada manfaat ekonomi yang bisa diambil agar ekonomi Indonesia dapat bertumbuh, berkembang, dengan bekerja sama dengn negara-negara berkembang lainnya.
"Harapannya tentu saja, berkontribusi pada pembangunan ekonomi kita. Menambah negara-negara yang berkembang tentunya, yang saling memajukan satu sama lain. Harapan saya ekonomi kita akan membaik ke depan, akan saling memajukan, dengan tentu saja diplomasi. Saya tahu sekali Kabinet Merah Putih ini, Pak Prabowo, sangat mengedepankan misi diplomasinya," tutur Amelia kepada Metro TV, dikutip Senin, 28 Oktober 2024.
Baca juga: Apa itu BRICS dan Negara Mana Saja yang Telah Bergabung |