Jasa Transportasi Bus Sepi Pesanan Imbas Larangan Study Tour

24 July 2025 21:45

Bekasi: Kebijakan larangan study tour ke luar provinsi yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memicu masalah baru. Puluhan kru di salah satu perusahaan bus di Kota Bekasi, terpaksa menganggur akibat sepinya pesanan.

Penurunan jumlah penyewa jasa transportasi bus mencapai 60 persen setelah diberlakukan kebijakan larangan study tour. Merosotnya jumlah penyewa membuat puluhan kru terpaksa menganggur akibat sepinya pesanan.

Para kru terlihat hanya duduk-duduk saja. Sebagian terlihat membersihkan armada. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, sebagian dari mereka terpaksa berutang di warung akibat tak ada pemasukan.
 

Baca: Didemo, Dedi Mulyadi Tetap Larang Study Tour
 


"Pak Dedi bilang bahwasanya dia tidak melarang pariwisata tapi dia hanya melarang yaitu untuk study tour rekreasi atau piknik. Harapan kita ini kan justru ramai di sekolah itu, saat-saat liburan itulah ya yang sangat luar biasa itu," ujar Pengelola Perusahaan Otobus Pariwisata, Tatang, dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 24 Juli 2025.

Menurut Tatang, banyak sekolah yang sudah memesan bus. Mendadak langsung dibatalkan setelah kebijakan itu resmi ditetapkan.

Pengelola Bus Pariwisata berharap Dedi Mulyadi dapat mengevaluasi kebijakan kontroversial tersebut, karena besarnya dampak bagi para pengelola jasa transportasi bus. Larangan ini mengancam para karyawan kehilangan pekerjaannya.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)