DPR Kritik KPU Sewa Private Jet hingga Apartemen

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengkritik pemborosan anggaran yang dilakukan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia bahkan menyatakan menyesal memperjuangkan anggaran untuk KPU.

Ahmad menilai anggaran KPU yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) justru membuat gaya hidup jajaran Komisioner KPU menjadi serba mewah. Hal itu diungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran kementerian dan lembaga.

"Kalau dengar cerita Bu Reska, cerita Pak Arteria, cerita yang lain, ini mulai ada penyesalan buat saya. Karena menurut saya ternyata anggaran yang kita perjuangan itu membuat gaya hidup Bapak Ibu itu jadi mewah semuanya," kata Ahmad Doli, Selasa, 10 September 2024.
 

Baca juga: Komisioner KPU Dinilai Kedepankan Gaya Hidup Hedon

Gaya hidup mewah tersebut terbukti dengan menyewa hunian apartemen. Padahal, sudah mendapat jatah rumah dinas hingga Komisioner KPU yang kedapatan menggunakan pesawat jet pribadi dengan dalih ingin memastikan kelancaran logistik pemilu di daerah.

"Saya tadi terkejut kalau ternyata ada rumah dinas, ada juga apartemen. Yang kedua soal private jet, saya tadi tidak menduga tapi ternyata laporannya benar ada diakui bahwa itu memakai uang APBN," ungkap Ahmad Doli. 

Selain itu, KPU juga dikritik soal anggaran pembuatan film. KPU membuat dua film untuk Pemilu 2024.

"Tapi yang paling nyata film, coba jelaskan sama kami apa output atau black background film itu dibuat dan output-nya apa? seingat saya buat film itu minimal 10 M (miliar), sekarang sudah ada dua film," tutur Ahmad Doli