Analis Politik: Sikap Presiden Jokowi Tunjukkan Keberpihakan

30 January 2024 14:58

Analis politik Ikrar Nusa Bhakti mengungkap bahwa sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Padahal seharusnya jika presiden ingin berkampanye, maka harus mengajukan cuti terlebih dulu. 

"Faktor sayang anak itu, saya mengutip Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pemilu 2024 dikatakan salah satunya ada unsur 'politik sayang anak'," kata Ikrar Nusa Bhakti dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Selasa, 30 Januari 2024.

Ikrar menilai bahwa Jokowi sibuk berkampanye belakangan ini. Hal itu tentunya melanggar undang-undang. 

"Kita masyarakat pasti sudah memahami ngapain presiden capek-capek pergi ke wilayah Jawa Tengah sampai berkali-kali," ujar Ikrar.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah kunjungan Presiden Jokowi bertujuan menghapus jejak pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 yang lain. Seperti diketahui, Jateng merupakan basis suara Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Di sisi lain, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ari mengatakan kunjungan kunker Jokowi ke Jateng untuk meninjau program-program perlindungan sosial. Kepala Negara disebut ingin memastikan program perlindungan sosial di Jateng berjalan efekktif dan efesien.

"Beliau melihat kembali program perlindungan sosial yang sudah dicanangkan sejak periode pertama. Kita tahu desain jaminan sosial yang dibangun oleh Bapak Presiden itu menyangkut juga penguatan sumber daya manusia (SDM), didalamnya ada kesehatan," terang Ari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)