Sukses Tanpa Insiden, SPPG Tanah Sereal Bogor Tampil sebagai Panutan

25 September 2025 21:05

Bogor: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi sorotan lantaran banyaknya kasus keracunan yang dialami ribuan siswa pasca mengonsumsi makanan yang disajikan. Namun, terdapat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bogor, Jawa Barat (Jabar) yang terbukti berhasil menjalankan program ini tanpa insiden. 

Sebelumnya Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan adanya ribuan siswa yang mengalami keracunan akibat program MBG. Berdasarkan data Kemenkes per 16 September 2025 mencatat ada 60 kasus dengan 5.207 penderita. Sementara menurut catatan BPOM pada 10 September 2025 melaporkan 55 kasus dengan 5.320 korban keracunan.
 
Di balik maraknya kasus tersebut, masih terdapat SPPG yang menjalankan fungsinya dengan baik yakni SPPG Tanah Sareal, Kota Bogor. Diketahui SPPG ini mulai beroperasi sejak 6 Januari 2025 dan telah berhasil mendistribusikan lebih dari 3,9 ribu porsi makanan per hari untuk anak-anak sekolah dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tanpa adanya insiden keracunan. 
 

Baca Juga: Update Keracunan Massal di Bandung Barat: 393 Siswa Jadi Korban, 39 Dirawat

"Kami beroperasional dengan baik dan aman. Kemudian kami distribusi sebanyak 3,9 ribu untuk posyandu dan anak sekolah. Tapi untuk anak sekolahnya sendiri adalah sebanyak 3.500. Kami mendistribusikan setiap hari dalam bentuk makanan lengkap dan bentuk makanan keringan," jelas Ahli Gizi SPPG Tanah Sareal Bogor, Countessha Nicola, dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 25 September 2025.

Keberhasilan ini didorong oleh fasilitas dapur sesuai standar higienis. Gedung ini dilengkapi ruangan khusus sebagai tempat untuk memastikan kualitas bahan makanan agar tetap terjaga. Ruang penyimpanan bahan makanan pun terpisah sesuai dengan jenisnya, selain itu ruang memasak dan pengemasan juga terpisah. 

Semua tempat didesain dengan baik untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas makanan sebelum didistribusikan. Dalam operasionalnya, SPPG Tanah Sareal melibatkan 46 personel dapur yang terdiri dari bagian persiapan bahan, memasak, pemorsian, hingga distribusi. 

"Sebagai ahli gizi juga kami harus juga memeriksa para pegawai. Harus kami pastikan setiap saat sebelum mereka masuk memasuki area produksi itu harus dalam keadaan higienis dan mereka memakai alat pelindung," ujar Countessha. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)