Diperiksa 9 Jam, Nadiem: Izinkan Saya Pulang

15 July 2025 21:21

Jakarta: Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim selesai menjalani pemeriksaan selama sembilan jam di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025. Usai diperiksa, dia meminta izin pulang saat berhadapan dengan awak media.

"Terima kasih sekali lagi untuk teman-teman media. Izinkan saya kembali ke keluarga," kata Nadiem, dalam program Primetime News Metro TV.

Nadiem diperiksa terkait pengadaan laptop chromebook. Dalam kesempatan itu, Nadiem mengucapkan terima kasih kepada pihak penyidik Kejagung yang telah  memberinya kesempatan untuk menjelaskan.

"Saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada pihak kejaksaan karena memberikan saya kesempatan untuk memberikan penerangan terhadap kasus ini," katanya.
 

Baca: Kejagung Dalami Peran Nadiem dalam Pengadaan Laptop Chromebook
 


Kasus itu naik ke tahap penyidikan pada 20 Mei 2025. Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.

Proyek ini diduga memaksakan spesifikasi operating system chrome atau chromebook. Padahal, hasil uji coba pada 2019 menunjukkan penggunaan 1.000 unit chromebook tidak efektif sebagai sarana pembelajaran lantaran penggunaannya berbasis internet. Sedangkan, belum seluruh wilayah terkoneksi kekuatan internet yang sama.

Diduga, ada pemufakatan jahat berupa mengarahkan tim teknis yang baru agar membuat kajian teknis pengadaan peralatan TIK diunggulkan untuk menggunakan spesifikasi chromebook. Kemendikbudristek menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK. Lalu, ada pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp6,3 triliun.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)