Legislator Soroti Pembagian Tugas 3 Wakil Kepala BGN

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait kasus yang muncul dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Ia meminta pimpinan BGN tidak tipis kuping terhadap kritik konstruktif. 

Perlu ada kejelasan pertanggungjawaban di BGN. Salah satunya dengan pembagian tugas bagi ketiga wakil. Misalnya, ada yang mengurus gizi, distribusi, dan higienis agar fungsi kontrol DPR berjalan.

Untuk pengawasan, perlunya keterlibatan dan dukungan penuh dari tiga institusi, yaitu BPOM, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan BKKBN. Irma mendesak BGN agar tidak hanya melibatkan kinerja, tetapi juga membagi anggaran yang cukup kepada ketiga lembaga ini. Terutama untuk dinas kesehatan dan BPOM di daerah, yang sulit bekerja tanpa dana memadai akibat otonomi daerah.

"Tanpa anggaran mereka tidak akan bisa jalan melakukan ini. Nanti yang mengawasi adalah dinas-dinas kesehatan di daerah. Karena otonomi daerah, maka anggarannya BGN harus mendana itu juga," ujar Irma, dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 1 Oktober 2025. 
 

Irma mendukung pembentukan lembaga sertifikasi, tetapi harus diisi oleh perwakilan BPOM, Kemenkes, dan BKKBN. Bukan orang BGN.

Selain itu, disarankan di setiap Sekolah Penyelenggara Makanan Bergizi (SPPG) harus ada tiga orang yang bertanggung jawab mengurus administrasi atau keuangan, nilai gizi, dan higienis. Standar higienis dapur, termasuk pemisahan pangan kering dan basah, harus dipastikan dan dikontrol berkala oleh Kemenkes dan BPOM.

Irma menekankan bahwa program ini adalah makanan bergizi, bukan sekadar makan kenyang atau makan gratis, karena yang diukur adalah nilai gizinya. Ia juga meminta isu kasus ini tidak dipolitisasi, sebab inti masalahnya adalah tanggung jawab pelaksana, bukan siapa pihak yang terlibat.

Sebagai informasi, BGN dipimpin oleh satu kepala dan tiga wakil. Kepala BGN adalah Dadan Hindayana. Sementara ketiga wakilnya adalah Brigjen Pol. Sony Sonjaya, Nanik S Deyang, dan Mayjen TNI (Purn.) Lodewyk Pusung.

BGN juga memiliki jajaran pejabat Eselon I lainnya seperti Sekretaris Utama, Inspektur Utama, dan beberapa Deputi yang membidangi Sistem dan Tata Kelola, Penyediaan dan Penyaluran, Promosi dan Kerja Sama, serta Pemantauan dan Pengawasan.

(Aulia Rahmani Hanifa)