Kericuhan Warnai Aksi Penolakan Penunjukkan Pjs Bupati Maros

26 September 2024 17:06

Maros: Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa penolakan terpilihnya Suhartina Bohari sebagai Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Maros, di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka menolak Suhartina karena posifit narkoba saat mengikuti tes kesehatan untuk mengikuti Pilkada serentak.

Massa aksi berusaha memaksa masuk ke kantor gubernur yang beralamat di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar. Karena dihalangi, mereka sampai merusak gerbang pagar kantor gubernur.

Para pengunjuk rasa yang terdiri dari mahasiswa juga menutup badan Jalan Urip Sumiharjo. Akibatnya pengguna jalan tidak bisa melintas beberapa saat.
 

Baca: BNN Sulsel Pastikan Hasil Positif Metamfetamin Bacawabup Maros Tidak Keliru


Suhartina awalnya akan mendampingi Cahidir Syam sebagai calon wakil bupati Maros. Cahidiri merupakan petahana yang ingin maju kembali untuk periode kedua.

Namun harapannya untuk memimpin Maros Bersama Cahidir pupus setelah dia gagal melewati tes kesehatan. Hasil tes menunjukkan bahwa Suhartina positif narkoba.

Oleh sebab itu, massa aksi juga meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten agar menggelar tes urine terhadap sejumlah pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Maros. Rakyat curiga beberapa pejabat juga ikut mengonsumsi narkoba.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)