Rupiah Anjlok Melampaui Rp16 Ribu/USD

17 April 2024 17:48

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diprediksi masih cenderung tertekan. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkiraka mata uang rupiah masih akan ditutup melemah pada Rp16.160-Rp16.250/USD, Rabu, 16 April 2024.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD di tengah konflik Iran dan Israel relatif lebih baik dibandingkan beberapa negara asia lainnya, seperti Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, dan Thailand.

Menurut Ekonom Senior yang juga mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu, mengatakan penguatan dolar beberapa hari terakhir ini dipicu oleh sentimen negatif pelaku pasar keuangan, serta dampak panasnya konflik di Timur Tengah. Apalagi setelah Iran meluncurkan rudal ke Israel.
 

Baca juga: Pelemahan Rupiah Tidak Mencerminkan Kondisi Ekonomi Dalam Negeri

Mari juga memprediksi hal ini akan berpotensi tingginya inflasi global ke depan. Tak hanya itu, harga komoditas dunia, seperti pangan dan minyak mentah dunia juga bakal naik.

Meski rupiah melemah, Airlangga optimistis perekonomian Indonesia masih kuat dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5%. Neraca perdagangan juga disebut masih suplus dan cadangan devisa masih kuat di angka USD136 miliar.

Airlangga menambahkan pelemahan rupiah ini berpengaruh terhadap sektor ekspor dan impor. Pemerintah diklaim sedang memperkuat daya saing di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)