Pemprov Jakarta Gerak Cepat Tangani Kasus TBC

19 May 2025 12:21

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gerak cepat menangani kasus tuberkulosis (TBC), seperti melakukan tindakan cepat dan efisien untuk mendeteksi, mengobati, dan mencegah penularan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati. 

"Program penanggulangan TBC di Jakarta itu merupakan sebuah upaya yang lengkap. Mulai dari preventif, promotif, kuratif atau pengobatan, hingga rehabilitatif," kata Ani dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 19 Mei 2025. 

Tujuan dilakukannya gerak cepat ini untuk memberikan kesehatan dan kesejahteraan kepada masyarakat dan penderita TBC. Upaya ini juga dilakukan demi mengurangi angka kematian akibat TBC dan mencegah adanya resistensi obat. 

"Kalau sederhananya mungkin saya bisa bilang  di program penanggulan TBC itu, kita perlu untuk secara cepat menemukan kasusnya. Lalu, segera memulai pengobatannya dan kita harus jaga terus sehingga pengobatannya selesai diselesaikan hingga sembuh," ungkap Ani.
 

Baca juga: Demi Jakarta Bebas TBC, Gubernur Pramono Bentuk ‘Pasukan Putih’

Ani menyampaikan bahwa kasus TBC terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2024, pihaknya bahkan mencatat ada 60.074 kasus TBC di Jakarta. 

"Data-data kasus TBC itu kami peroleh berdasarkan laporan dari fasilitas kesehatan dan pelaporan data kasus TB berbasis digital secara nasional. Itu sudah dilakukan sejak lama. Sejak tahun sekitar 2010 itu pelaporan kasus TBC sudah berbasis digital dan sifatnya nasional," tuturnya. 

Pemprov Jakarta sendiri menargetkan pada 2030 Jakarta harus bebas dari TBC. Pihaknya berupaya keras untuk mencapai eliminasi kasus TBC. Misalnya, dengan membentuk Kampung Siaga TBC di 274 RW di Jakarta. 

"Itu (Kampung Siaga TBC) adalah salah satu upaya di antara  berbagai upaya terkait penanggulangan TBC di Jakarta," ucap Ani. 

Pembentukan Kampung Siaga TBC didasari Peraturan Presiden (Perpres)  Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Dalam Perpres tersebut disebutkan beberapa strategi utama dari penanggulangan TBC.

"Dalam pembentukan Kampung Siaga TBC, kami ingin mendorong penanggulangan TBC itu mulai dari level lingkungan yang paling kecil. Kalau di nasional mungkin bisa di desa, kelurahan, dan kalau di Jakarta kita mulai dari level RW," pungkas Ani. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)