.

Dipicu Pemblokiran Medsos, Nepal Diguncang Demonstrasi Besar

12 September 2025 12:45

Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Nepal yang berujung pada pembakaran gedung parlemen dan kediaman perdana menteri. Kerusuhan ini dipicu oleh keputusan pemerintah yang memblokir sejumlah platform media sosial.

Pemerintah Nepal secara resmi memblokir 26 platform media sosial, termasuk YouTube dan Facebook. Kebijakan ini disebut sebagai upaya untuk mencegah ujaran kebencian di tengah masyarakat.

Namun, langkah tersebut justru dianggap sebagai bentuk pengekangan kebebasan berekspresi oleh warga. Alhasil, gelombang protes yang didominasi oleh generasi muda atau Gen Z meluas di berbagai wilayah.

Kemarahan publik tidak hanya disebabkan oleh pemblokiran media sosial. Masyarakat juga geram dengan dugaan praktik korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah.

 

Baca: Korban Tewas Akibat Kerusuhan saat Protes di Nepal Meningkat Jadi 51 Jiwa
 

Massa menuntut pertanggungjawaban dari para pejabat yang terindikasi korupsi. Para pengunjuk rasa juga berjanji akan mendatangi kediaman para pejabat untuk menuntut pengembalian uang yang diduga hasil korupsi.

Eskalasi kekerasan dalam unjuk rasa ini terjadi setelah adanya tindakan represif dari aparat keamanan Nepal. Akibatnya, sejumlah warga sipil dilaporkan mengalami luka-luka.

Selain membakar gedung parlemen dan kediaman perdana menteri, massa juga melakukan aksi pembakaran di luar Dhirendra Convention Center. Hingga berita ini diturunkan, situasi di Nepal dilaporkan masih belum kondusif.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)