Tersangka Lain Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Belum Ditemukan

11 April 2025 19:04

Penyidik Direskrimum Polda Jawa Barat masih menunggu hasil tes DNA terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Dokter Priguna. Polisi juga masih mendalami apakah ada tersangka lain dalam kasus ini.

"Ini dari bukti-bukti yang ada kita belum menemukan adanya tersangka baru, baik itu dari rekaman CCTV maupun kesaksian dari saksi-saksi lain," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Jumat, 11 April 2025. 

Penyidik telah mengirimkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk diteliti. Barang bukti yang dikirim, yakni cairan sperma yang berada di alat kontrasepsi, DNA korban dan tersangka, serta rekaman CCTV.

Nantinya dari hasil tes ini akan diketahui apakah ada tersangka lain atau tidak. Namun sejauh ini, polisi menyebut tersangka hanya satu orang, yakni Priguna Anugerah.

Hasil tes DNA akan diketahui 3 hari ke depan. Penyidik juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka karena diduga tersangka memiliki kelainan seksual.
 

Baca juga: Dokter Pelaku Pemerkosaan di RSHS Bandung Diduga Punya Kelainan Seksual

Sebelumnya, Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter yang sedang melanjutkan pendidikan spesialis di RSHS Bandung memperkosa keluarga penunggu pasien. Priguna adalah dokter residen anestesi dari PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

Kasus ini terjadi pada 18 Maret 2025 lalu di Gedung Maternal & Child Health Center (MCHC) lantai 7 RSHS Bandung. Sebelum memperkosa korban, Priguna terlebih dahulu melakukan modus dengan cara pengecekan darah kepada korban yang diketahui merupakan anak dari salah satu pasien yang dirawat di RSHS.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)