1 Pelaku Penculikan Siswi SMA Bantar Gebang Diringkus Polisi

Bekasi: Salah satu pelaku penculikan seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), berhasil diamankan. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Setelah diselidiki, kedua pelaku diidentifikasi sebagai pekerja di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Braiel Arnold Rondonuwu, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa saat ini satu pelaku sudah diamankan dan tengah dicek lebih lanjut.

“Terkait dugaan penyekapan dan pemerkosaan, hingga sekarang kami belum menerima laporan resminya. Jika ada perkembangan, akan segera kami sampaikan. Saat ini satu pelaku sudah berhasil diamankan dan sedang kami lakukan pengecekan lebih lanjut,” ujarnya dikutip dari Newsline Metro TV, Jumat, 14 November 2025.

AKBP Braiel Arnold Rondonuwu menambahkan bahwa pengembangan kasus akan terus dilakukan. Pihak kepolisian juga menelusuri adanya dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menyertai kasus penculikan ini.

“Pengembangan kasus tetap dilakukan dan akan kami dalami berdasarkan keterangan korban. Kami juga menelusuri kemungkinan adanya unsur tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sebagaimana informasi yang beredar,” katanya.

 

Sebelumnya, seorang siswi yang masih duduk di bangku kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban penculikan dan pemerkosaan. Korban disekap selama tiga hari di rumah kontrakan pelaku.

Siswi tersebut dihampiri dua pria tak dikenal saat ia bermain di taman dekat rumahnya. Korban juga mengalami tindak ruda paksa atau pemerkosaan selama masa penyekapan.

Kasus kejahatan yang menimpanya ini telah dilaporkan korban, didampingi sang ibu dan pihak keluarga, ke Kepolisian Resor Metropolitan Kota Bekasi (Polres Metro Kota Bekasi) pada Kamis sore, 13 November 2025. Korban diketahui disekap sejak Senin, 9 November 2025, dan baru berhasil ditemukan oleh pihak keluarga pada Kamis pagi.



(Muhammad Fauzan)