Momen Haru Karyawan Saling Menguatkan pada Hari Terakhir di Sritex

1 March 2025 10:07

Sukoharjo: Suasana haru menyelimuti para karyawan PT  PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Mereka saling berpelukan dan saling menguatkan sebelum mereka berpisah.

Terlihat mereka mulai mengemasi barang-barang pribadi yang biasa digunakan untuk keperluan kerja sehari-hari. Mereka susun rapih untuk dibawa pulang. 

Agusti, salah satu karyawan, menjelaskan, dirinya telah bekerja puluhan tahun. Baru kali ini mendapatkan kabar PHK dengan mengisi formulir pernyataan untuk melengkapi data sebagai syarat pengambilan dan dari BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) setelah PHK.

Di tempat lain, sejumlah karyawan melakukan tanda tangan pada seragam yang mereka gunakan sehari-hari. Selayaknya kelulusan anak SMA, aksi itu dilakukan sebagai kenang-kenangan antar sesama karyawan Sritex.
 

Baca: Kemnaker Kawal Hak Buruh Sritex
 


Sebagaimana diberitakan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno mengatakan, karyawan PT Sritex dikenakan PHK per 26 Februari, terakhir bekerja pada Jumat, 28 Februari. Perusahaan ditutup mulai 1 Maret 2025.

"Jumlah karyawan Sritex yang terkena PHK sebanyak 10.665 orang. Urusan pesangon menjadi tanggung jawab Kurator. Sedangkan jaminan hari tua, menjadi kewenangan BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Sumarno di Sukoharjo, Kamis 27 Februari 2025.

Menurutnya, Disperinaker Sukoharjo sudah menyiapkan sekira delapan ribuan lowongan pekerjaan baru di perusahaan lain yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)