Macron Desak Eropa Dukung Kedaulatan Palestina

London: Presiden Prancis Emmanuel Macron mengajak Inggris dan juga negara-negara Eropa lainnya untuk memberikan pengakuan kepada pemerintahan Palestina yang berdaulat. Macron menyatakan perlunya ada pengakuan terhadap pemerintahan Palestina yang berdaulat dengan sistem solusi dua negara atau two-state solution. 

Dia juga telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara-negara teluk untuk memberikan pengakuan pada pemerintah Palestina dan Israel. Namun pembicaraan ini terhenti setelah Israel dan Iran terlibat aksi saling serang. 

Prancis pun saat ini kembali mengusahakan pembicaraan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas. Sementara ini pembicaraan damai antara kedua negara masih menemui jalan buntu karena pihak Israel belum menyetujui sejumlah persyaratan yang diajukan oleh Hamas.

Ajakan ini mendapat dukungan dari Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer. Hal itu disampaikan Starmer usai pertemuan bilateral dengan Macron.

Gaza Terus Diserang

Sementara itu, kepulan asap tebal penuhi langit Gaza setelah serangan udara yang dilakukan Zionis Israel. Serangan ini diluncurkan usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong gencatan senjata di Gaza.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, serangan Zionis Israel semalam menewaskan sedikitnya 40 warga Gaza, 10 di antaranya merupakan satu keluarga yang berlindung di sebuah tenda di Muwasi.

Trump bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya selama dua hari di Gedung Putih, pada Selasa, 8 Juli 2025. Pertemuan itu untuk membahas terkait permasalahan gencatan senjata di Gaza. 

Namun, pertemuan tersebut tampaknya tidak memunculkan tanda-tanda signifikan terkait rencana gencatan senjata yang dicanangkan.