Bocah Tewas Terbungkus Sarung Sempat Dibawa Orang Tuanya Mengemis

Polisi melakukan prarekonstruksi pembunuhan balita yang ditemukan tewas terbungkus kain sarung di dalam ruko kosong di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya menghadirkan kedua pelaku pembunuhan.

Dalam Prarekonstruksi, tergambar kedua pelaku yang diketahui orang tua kandung korban membawa korban yang sakit untuk mengemis di depan minimarket. Korban muntah, sehingga paleku ditegur karyawan minimarket. Kemudian ibu korban, Sinta Dewi, pergi ke warung seberang minimarket untuk membeli lem aibon. Selanjutnya, kedua pelaku membawa korban ke sebuah ruko kosong.

Setibanya di ruko, Aidil Zacky Rahman yang merupakan ayah korban, langsung mabuk lem. Di sinilah penganiayaan dimulai hingga korban meregang nyawa.
 

Baca: Ditetapkan Tersangka, Orang Tua Bocah Terbungkus Sarung Ditahan

Esok harinya, Sinta mendapati tubuh korban sudah kaku dan tidak bernapas. Mengetahui korban tewas, kedua pelaku memindahkan jasad korban ke ruko kosong. Kemudian pelaku membungkus dengan kain sarung dan melarikan diri.

Sebelumnya, mayat bocah laki-laki ini ditemukan warga terbungkus sarung di sebuah ruko. Korban pertama kali ditemukan pada Senin, 6 Januari 2025 pukul 07.00 WIB. Korban diduga dibuang orang tuanya.

Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 4-5 jam sebelum ditemukan. Terdapat sejumlah luka pada tubuh korban. Seperti luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Ada pula luka sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki.

"Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan," ujar Ade Ary.