Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 7%, Legislator Puji Percaya Diri Menkeu Purbaya

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan apresiasi terhadap target pertumbuhan ekonomi ambisius yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Target pertumbuhan pada angka enam hingga tujuh persen dinilai sebagai semangat positif yang dibutuhkan di tengah berbagai tantangan ekonomi.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam rapat kerja perdana antara Komisi XI DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kemenkeu untuk tahun anggaran 2026.

Anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino, menyebut target yang disampaikan Menkeu Purbaya sangat menarik. Menurutnya, semangat tersebut dapat menjadi modal penting untuk mendorong perekonomian nasional mencapai level yang lebih tinggi.

"Semangat yang bapak (Menkeu Purbaya) munculkan enam hingga tujuh persen ini adalah semangat yang menurut saya bagus sekali," ujar Harris di Gedung DPR, Jakarta, dalam program Zona Bisnis Metro TV, Rabu, 10 September 2025.

 

PR yang Belum Terselesaikan

Namun, Harris juga mengingatkan pemerintah mengenai sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tantangan tersebut meliputi isu pemutusan hubungan kerja (PHK), daya beli masyarakat yang masih terasa sulit, serta defisit APBN yang harus dijaga dengan ketat.

"Faktanya di masyarakat masih terasa PHK dan pengangguran. Daya beli juga masih sulit, walaupun angka kemiskinan menurun," tuturnya.

Selain itu, ia juga menyoroti tekanan dari utang pemerintah yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Menurutnya, pemerintah perlu menyusun strategi yang cermat untuk mengelola berbagai tantangan tersebut agar tidak menghambat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Harris berharap semangat optimistis yang dibawa oleh Menkeu Purbaya dapat diterjemahkan menjadi kebijakan konkret. Dengan begitu, target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang kerap disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dapat benar-benar tercapai.