Warga Ramai-ramai Laporkan Kendaraan Brebet ke SPBU Kebonsari

31 October 2025 22:42

Surabaya: Masyarakat terus berdatangan ke posko pengaduan konsumen terdampak di salah satu SPBU Surabaya. Mereka mengeluhkan kondisi kendaraan yang brebet usai mengisi BBM jenis Pertalite dan meminta kompensasi kepada Pertamina dengan membawa sejumlah nota dan sampel bahan bakar.

Posko pengaduan di SPBU Kebonsari, misalnya. Terlihat anterean warga yang sudah siap menyampaikan keluhannya karena kendaraannya brebet.

Adi, salah satu warga yang ingin mengadu, membawa sampel BBM yang diambil dari filter bensin mobilnya. Menurutnya, BBM tersebut mengandung banyak air. Diduga hal itu menjadi penyebab mobilnya brebet.

"Jadi sekarang posisi posisi mobil saya itu masih brebet, belum saya servis. Jadi saya cuman minta pertanggungjawaban dari Pertamina itu seperti apa," kata Adi, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Jumat, 31 Oktober 2025.

Sementara itu, warga lainnya, Sisilia, menjelaskan kronologi sepeda motornya mengalami brebet. Tiba-tiba sepeda motornya sulit digas.

"Waktu brebet itu hanya waktu kotaknya tinggal dua. Baru terasa digas mati, digas mati gitu. Langsung saya servis," kata Sisilia.
 

 

Bangun 17 Posko Pengaduan


Manager Comm. Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, menyampaikan, pihaknya membangun 17 posko pengaduan di sejumlah SPBU. Pihaknya membangun spanduk sebagai penanda. 

Didirikannya posko ini supaya komunikasi antara Pertamina dengan masyarakat terjalin baik. Menjaga kepercayaan masyarakat menjadi prioritas Pertamina.

Menurut Ahad, pihaknya sudah menerima 290 keluhan yang tersebar di 12 wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim).

Pihak yang merasa dirugikan akan diberikan kompensasi terukur. Terukur dalam arti mengganti suku cadang kendaraan yang terdampak.

"Kan enggak mungkin semua suku cadang terdampak. Misalnya, tidak mungkin brebet motornya, yang diganti ban. Pasti terukur sesuai verifikasi oleh mitra bengkel kami," kata Ahad.

Sejauh ini Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menggandeng sejumlah bengkel. Masyarakat yang merasa dirugikan diarahkan ke sejumlah bengkel tersebut.

"Jika memang ada masyarakat yang mengadu, mengeluh akan dicek dicek, direkomendasikan ke bengkel-bengkel tersebut. Ataupun jika masyarakat sudah perbaikan mandiri, servis mandiri bisa melengkapi nota-nota transaksi pada saat perbaikan dan juga penggantian suku cadang, tapi akan diverifikasi oleh bengkel rekanan kami," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)