Begini Kronologi dan Modus Perdagangan Bayi ke Singapura

17 July 2025 19:40

Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menggelar rilis kasus pengungkapan tindak pidana perdagangan bayi yang dilakukan oleh 13 orang tersangka sindikat jaringan internasional. 13 tersangka diketahui telah beroperasi sejak 2023 dan menjual sebanyak 25 bayi ke warga negara di Singapura. 

Kasus perdagangan bayi ke Singapura terungkap usai salah satu korban yang merupakan warga Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, ditipu oleh para tersangka. Korban yang sedang mengandung dijanjikan salah satu tersangka bahwa anaknya akan diadopsi dan orang tua bayi diberikan uang. Namun saat proses persalinan, korban tak menerima uang seperti yang dijanjikan.

Tersangka hanya membayar uang persalinan dan membawa bayi korban. Sang bayi sempat dirawat selama 2 hingga 3 bulan di Pontianak, Kalimantan Barat, sebelum dijual ke Singapura. 
 

Baca: Tersangka Perdagangan Bayi ke Singapura Bertambah Jadi 13 Orang

Meski 13 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, namun pelaku utama yang merupakan sindikat perdagangan bayi yang merupakan warga negara Indonesia masih berada di luar negeri. Polda Jawa Barat akan melakukan pencekalan serta mengeluarkan red notice terhadap para pelaku utama. 

"Sementara masih berada di luar negeri, nanti kita sudah lakukan pencekalan. Kalau memang dia belum kembali, nanti kita mintakan red notice ya," jelas Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan.
 
Baca: Polisi Buru Tiga Dalang Perdagangan Bayi ke Singapura

Adapun modus yang dilakukan para pelaku dengan mengiming-imingi korban bahwa anak mereka akan diadopsi, sementara orang tua bayi diberikan sejumlah uang. Pasalnya, para pelaku kerap mengakui merupakan pasangan yang belum memiliki anak dan berniat mengadopsi anak dari para korban. 

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku juga sengaja membuat iklan yang menyatakan bahwa mereka mencari anak untuk diadopsi. Dari iklan inilah para korban terjerat.

"Mereka berkomunikasi di Facebook. Di halaman Facebook yang bersangkutannya, tersangka memasang iklan tentang adopsi anak. Jadi modus operandinya tuh seperti itu awalnya,"

Pelaku utama masih dalam perburuan polisi. Sementara lima orang bayi yang berhasil diselamatkan saat ini sudah dititipkan di panti asuhan. Kondisi kelima bayi dalam keadaan sehat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)