Istana Bantah Program Food Estate Gagal

22 January 2024 21:38

Program food estate yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi isu yang disebut dalam debat calon wakil presiden (cawapres), Minggu malam, 21 Januari 2024. Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan program itu dinilai gagal, namun pihak istana membantahnya.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan food estate atau lumbung pangan dibuat untuk merespons krisis pangan. Ari pun menampik jika program state disebut gagal. 

Ari mengakui perlu ada evaluasi dan penyempurnaan terhadap program itu. "Dalam implementasinya tentu perlu ada evaluasi, perbaikan-perbaikan, penyempurnaan itu terus berjalan supaya apa yang menjadi cita-cita, menjadi tujuan, dari kebijakan itu tercapai," ujarnya. 

Ari menambahkan tujuan dari food estate adalah untuk memenuhi cadangan pangan pemerintah. Sehingga pemerintah tidak perlu impor.

"Tujuannya adalah menghasilkan produksi yang bisa memenuhi cadangan pangan pemerintah. Sehingga kemampuan kita untuk mandiri dari sisi pangan itu bisa tercukupi," ungkap Ari.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan program food estate sudah gagal dan merusak lingkungan di Indonesia. Menurutnya, Pemerintah Indonesia telah mengabaikan keberadaan alam dalam mengelola pembangunan industri

"Di berbagai daerah ada kearifan lokal bangsa Indonesia sudah melakukan langkah-langkah perlindungan lingkungan hidup dan konstitusi menjamin Sumber Daya Alam (SDA) digunakan untuk rakyat, SDA kaya tapi kita belum berdaulat, lahan makin dikit, subsidi pupuk makin besar, pasti ada yang salah," jelas dia dalam debat Cawapres 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)