Polres Jaktim Periksa 18 Saksi Terkait Kematian Mahasiswa UKI

8 March 2025 17:34

Jakarta: Polres Jakarta Timur (Jaktim) telah memeriksa 18 orang saksi terkait tewasnya Kenzha Walewangko, seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (UKI). Tewasnya Khenza diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa dari fakultas lain.

"Kami telah melakukan pemeriskaan terhadap 18 orang saksi," ujar Kapolres Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, dalam program Metro Siang Metro TV, Sabtu, 8 Maret 2025.

Jumlah saksi ini masih berpeluang bertambah. Sebab, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.

Pihaknya juga menembukan sejumlah barang bukti, berupa botol minuman bekas, batu, dan patahan pagar. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sudah dilakukan.
 

Baca: Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kematian Mahasiswa UKI
 


"Kami juga sudah melakukan autopsy dan sedang memeriksa organ dalam," kata Nicolas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal pada jasad, terdapat luka di bagian kepala. Namun, belum dapat dipastikan apakah luka tersebut akibat kekerasan atau karena terjatuh.

Nicolas menjelaskan, penyelidikan kasus dilakukan menggunakan metode Scientific Crime Investigation, atau secara ilmiah dengan berbasis pada berbagai disiplin ilmu.

"Jadi sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan hasil dari Scientific Crime Investigation yang kami lakukan kepada warga dan semua. Kami mohon waktu, kita tidak bisa meraba-raba," tuturnya.

Khenza ditemukan tewas di lahan parkir motor UKI, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa, 4 Maret 2025, malam. Sebelum ditemukan tewas, dia diketahui sedang nongkrong bersama teman-teman fakultasnya. Tiba-tiba diduga terjadi perdebatan yang berujung pada perkelahian.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)