PMI Ilegal Mengaku Jera Namun Tak Ada Pilihan

7 May 2025 15:04

Satgas Gakkum Desk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhasil menggagalkan calon PMI nonprosedural atau ilegal untuk dikirim ke luar negeri. Para korban yang diamankan mengaku jera dan tidak punya pilihan lain lantaran kesempatan kerja di Indonesia kurang memadai.

Seperti pengakuan dari salah satu PMI nonprosedural atau ilegal bernama Hamzidar. Padahal, ia telah bekerja di Malaysia selama 7 tahun. 

Hamzidar bercerita ingin mengajak anaknya tinggal di Malaysia setelah pulang ke Indonesia. Namun karena paspornya menjadi jaminan, ia terpaksa pulang ke Indonesia tanpa menggunakan paspor

"Sekarang yang baru-baru saya kembali ini saya sudah cek darah kan, jadi itu paspor kena jamin dulu. Sementara kena jamin itu, paspor tiada dalam company. Jadi dengan keadaan terpaksa saya balik sebab anak," ujarnya, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Rabu, 7 Mei 2025. 
 

Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 14 Karung Pakaian Bekas dari Malaysia

Hamzidar memilih Malaysia sebagai tujuan bekerja karena gaji yang didapatkan lebih besar daripada bekerja di Indonesia. Di Malaysia, dirinya bekerja sebagai penabur pupuk di perusahaan kelapa sawit

Hamzidar pun terkadang tidak tenang bekerja di luar negeri tanpa dokumen resmi. Sebab, sesekali ada operasi yang dilakukan untuk mengecek kelengkapan dokumen. 

"Kalau yang tiada surat ini ya begitu, macam tidak nyaman juga," ucapnya. 

Sebelumnya, Satgas Gakkum Desk PMI menggelar inspeksi dadakan (sidak) dalam upaya menggagalkan calon PMI nonprosedural atau ilegal di wilayah perbatasan Indonesia di Kalimantan Utara. Ribuan orang diperiksa dalam sidak tersebut. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)