Uya Kuya Ungkap Ada Dokter PPDS Diminta Bayar Clubbing Senior

1 May 2025 19:48

Anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya mengungkap kasus bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tidak hanya secara fisik. Tetapi, ada juga kasus dokter senior meminta juniornya bayar servis mobil hingga clubbing di tempat hiburan malam. 

"Ada Wildan Ahmad Furqon, mantan dokter PPDS di Bandung RSHS yang keluar sampai keluar dari dokter spesialis ortopedi karena mengalami perundungan fisik tiap malam," kata Uya Kuya saat rapat dengan Kementerian Kesehatan, baru-baru ini. 

Uya bercerita bahwa dokter bernama Wildan itu pernah dihukum berdiri dengan satu kaki selama 3 jam. Dokter PPDS tersebut bahkan diminta push up, jalan jongkok, merangkak, mengangkat kursi lipat selama 1 jam, hingga membayarkan servis mobil dan biaya entertain lainnya. 

"Biaya entertain yang dikeluarkan dari seorang Wildan ini sampai Rp500 juta untuk tiga semester," ujarnya. 
 

Baca juga: Tersangka Bullying Dokter Aulia Risma Batal Lulus Cepat

Pada semester 1, Wildan harus menyediakan tas 'Doraemonyang berisi 20 power bank untuk kebutuhan seniornya. Selain itu, Wildan juga sempat mendapat hukuman karena pulang ketika istrinya melahirkan. 

"Dia sampai dihukum selama sebulan menginap di rumah sakit. Enggak boleh ke mana-mana dan sampai rumah sakit (Wildan) didorong di toilet, ditampar, dipukul, dan dia tidak boleh speak up," ungkap Uya. 

Uya Kuya pun menyayangkan kasus perundungan PPDS tersebut. Padahal, Indonesia masih butuh banyak dokter spesialis.

"Sampai sekarang belum ada tindakan sama sekali dari rumah sakit dan kampus buat selesaikan masalahnya," tandasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)