Airlangga Masih Pantau Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Ekspor-Impor

21 June 2024 16:20

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan pihaknya akan terus memantau dampak pelemahan Rupiah ke ekspor dan impor. Terlebih nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mencapai level Rp16 ribuan per USD.

"Kami akan monitor aja. Karena itu BI juga akan terus memonitor. Kita liha ke depannya," ujar Airlangga, dikutip Jumat, 21 Juni 2024.
 

Baca: Jokowi Telat Antisipasi Pelemahan Rupiah


Airlangga memastikan pelemahan Rupiah terhadap USD tidak memengaruhi neraca perdagangan. Saat ini, neraca perdagangan Indonesia masih surplus USD2,93 miliar.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan. Rupiah masih tak mampu melawan kedigdayaan USD.

Dikutip dari data Bloomberg, Jumat, 21 Juni 2024, Rupiah hingga pukul 09.20 WIB berada di level Rp16.455 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 25 poin, atau setara 0,15 persen dari Rp16.430 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)