MAKI: KPK Permalukan Diri Sendiri Usai Gagal Tangkap Paman Birin

12 November 2024 23:46

Lama menghilang pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor tiba-tiba muncul ke publik. Pria yang akrab disapa Paman Birin itu hadir memimpin apel pagi di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel.

Kemunculan Gubernur Kalsel itu menuai sorotan. Pasalnya, sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap gratifikasi pengaturan proyek dinas PUPR di lingkungan Pemprov Kalsel 6 Oktober 2024, hingga kini Paman Birin belum juga ditahan KPK.
 

Baca: KPK Tegaskan Sahbirin Noor Masih Penerima Suap

Di tengah proses persidangan pra peradilan KPK kemudian mengungkap bahwa Sahbirin telah kabur. Pencarian pun dilakukan penjadi KPK di lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian.

Meski demikian sehari jelang putusan pra peradilan Paman Birin pun muncul ke publik. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut lembaga antirasuah itu sempat mengaku tak mengetahui keberadaan Paman Birin. Boyamin menduga KPK sengaja tak memasukkan nama Gubernur Kalsel itu ke dalam daftar pencarian orang atau DPO. 
 
Baca: Status Tersangka Sahbirin Noor Dinyatakan Gugur

"Itu mempermalukan dirinya sendiri gitu jadi kayak bingung mau apa? Mereka menjadikan Paman Birin ini berbeda dengan waktu statusnya Setya Novanto itu kan dulu pra peradilan, tapi diburu sampai nabrak tiang listrik," kata Boyamin.

"Menurut saya lebih hebat Setya Novanto harusnya, dia Ketua DPR, powerful segala macam sementara Paman Birin gubernur yang tidak powerful. Ini menunjukkan bahwa sesuatu yang memang saya harus menghargai menghormati Paman Birin nih, dia levelnya di atas Setya Novanto," tutur Boyamin.

KPK Usai Dikadali Paman Birin

Sementara itu juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengaku pihaknya masih melakukan pencarian terhadap Gubernur Sahbirin Noor. Tessa meminta publik menunggu kerja tim dari kedeputian penindakan.

"Kami masih memiliki keyakinan yang bersangkutan ada di dalam negeri tidak ke luar negeri yang kedua informasi yang saya dapat penyidik masih memiliki opsi-opsi informasi lokasi di mana  yang bersangkutan ini bisa ditemukan jadi masih dilakukan proses pencarian yang bersangkutan," ucap Tessa dalam keterangannya.

KPK juga telah memanggil Kepala Bagian protokol Pemprov Kalsel Rensi Sitorus untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada Senin lalu. Kesaksian aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Kalsel itu diperlukan untuk mendalami kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan yang menjerat Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)