Hercules Larang Anggota Grib Jaya Minta THR ke Pengusaha

Jakarta: Ketua Umum Ormas Grib Jaya, Hercules, melarang kadernya membuat proposal untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pengusaha jelang Idulfitri. Sanksi tegas siap menanti bagi kader yang melanggar.

"Saya larang keras bikin proposal. Kalau ketua DPD dan DPC saya bikin proposal, aku minta nanti dipecat," ujar Hercules, dalam program Metro Pagi Primetime Metro TV, Sabtu, 22 Maret 2025.

Hercules mengeluarkan perintah itu menyikapi maraknya ormas yang meminta THR kepada pengusaha belakangan ini. Upaya meminta THR itu kerap meresahkan kalangan pengusaha. Dikhawatirkan mengganggu iklim investasi.

Namun, lain cerita jika ada kadernya yang memang menjalin persahabatan yang baik dengan pengusaha. Meskipun diingatkan juga agar meminta THR-nya melalui pendekatan yang baik.
 

Baca: 'Jagoan' yang Viral Minta THR di Bekasi Ditangkap

"Tetapi kalau mau minta teman kamu sendiri, sahabat kamu sendiri pengusaha, kamu datang, 'brother aku mau bikin kegiatan ini, aku mau didukung'," kata Hercules.

Pada kesempatan terpisah, Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum ormas yang melakukan pemalakan atau pemerasan terhadap pelaku usaha dengan dalih meminta THR.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa tindakan premanisme berkedok ormas tidak akan ditoleransi dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. 

"Sesuai komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi," kata Trunoyudo, yang dikutip Sabtu, 15 Maret 2025.