5 December 2025 16:32
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari hingga Oktober 2025 mencapai USD 234,04 miliar. Kinerja ekspor tersebut tumbuh 6,96 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Kenaikan ekspor terutama ditopang oleh sektor nonmigas, yang mencatat nilai USD223,12 miliar atau tumbuh 8,42 persen secara tahunan. Sementara ekspor migas justru turun 16,11 persen menjadi USD10,93 miliar.
BPS menyebut pertumbuhan ekspor nonmigas secara kumulatif didorong oleh penguatan di sejumlah sektor. Terutama industri pengolahan dan pertanian. Produk yang mencatat peningkatan terbesar antara lain minyak kelapa sawit (CPO), logam dasar bukan besi, perhiasan dan barang berharga, bahan kimia dasar organik berbasis hasil pertanian, serta semikonduktor dan komponen elektronik.
Untuk periode Oktober 2025 saja, nilai ekspor Indonesia tercatat USD 24,24 miliar. Angka tersebut turun 2,31 persen dibandingkan capaian Oktober 2024.