Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengatur pertemuan dengan keluarga Arya Daru Pangayunan. Rencana ini dilakukan usai keluarga Arya Daru Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XIII DPR RI pada Selasa, 30 September 2025.
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan ada beberapa hal yang harus dijelaskan penyelidik terkait kasus Arya Daru kepada pihak keluarga. Terlebih, keluarga masih belum puas dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Ada hal yang harus disampaikan untuk menjelaskan perkara kasus ADP karena dari pihak keluarga belum puas dengan hasil penyelidikan ini," katanya, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Kamis, 2 Oktober 2025.
Polda Metro Jaya telah mengantongi 20 CCTV dalam penyelidikan kematian Arya Daru. Puluhan CCTV itu akan diputar di hadapan keluarga apabila dibutuhkan.
"Penyidik siap untuk menunjukkan seluruh alat bukti yang ditemukan oleh penyelidik di depan keluarga," ujar Reonald.
Sebelumnya, istri almarhum diplomat muda Kemenlu Arya Daru Pangayunan,
Meta Ayu Puspitantri, muncul ke publik usai kematian sang suami tiga bulan yang lalu. Terlihat Meta Ayu tampil ke hadapan media dengan didampingi kedua orang tua kandungnya, kedua orang tua Arya Daru, beserta kuasa hukumnya Nicholay Aprilindo.
Dalam keterangannya, Meta Ayu bercerita tentang sosok Arya Daru sebagai sosok yang baik. Bagi wanita yang akrab disapa Pita tersebut, Arya Daru merupakan orang yang sangat berharga bagi hidupnya. Bahkan meninggalnya Arya Daru yang dinilai tidak wajar tersebut, bagi Pita masih terasa bagaikan mimpi.
Sambil menahan tangis, Ia memohon kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Menteri Luar Negeri Sugiono agar mengusut kasus yang terjadi pada suaminya dengan tuntas. Ia berharap proses penyelidikan kasus ini berlangsung secara jujur dan transparan.
"Kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Kapori, dan Bapak Melu, saya hanya bisa berharap dan memohon untuk kasus ini dapat selesai dengan baik, jujur, dan transparan," ungkap Pita dalam keterangan persnya di Yogyakarta, Sabtu, 27 September 2025.
Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Saat ditemukan, wajah hingga kepala dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning. Setelah serangkaian penyelidikan dua pekan lebih, Polda Metro menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya keterlibatan pihak lain dalam meninggalnya Daru.