Gorontalo: Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu, menjadi sorotan di media sosial (medsos) akibat percakapan yang kontroversial. Setelah diperiksa Wahyudin mengaku dirinya tak sadar dengan ucapannya lantaran sedang mabuk.
Dalam sebuah rekaman video yang viral di medsos menujukkan Wahyudin beserta seorang wanita yang tengah dalam perjalanan dinas menuju ke Makassar. Dalam video tersebut Wahyudin mengatakan 'mau merampok uang negara agar negara semakin miskin', hal ini kemudian menyebabkan dirinya ramai menjadi perbincangan masyarakat.
Tak lama setelah videonya viral, Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo memanggil Wahyudin pada Jumat malam untuk diperiksa. Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama, menyebut bahwa video yang viral itu direkam pada bulan Juni 2025. Setelah menjalani pemeriksaan, Wahyudin mengaku tak menyadari kalimat yang diucapkannya lantaran dirinya sedang berada di bawah pengaruh minuman keras (miras).
"Yang besangkutan menyampaikan bahwa dari tadi malam dia minum miras sampai besok paginya itu ke bandara dia masih kondisi tidak sadar artinya dalam keadaan mabuk," tutur Fikram, dikutip dari
Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 21 September 2025.
Untuk menindaklanjuti hal itu, BK DPRD Provinsi Gorontalo akan melakukan sidang paripurna terkait dengan pendisiplinan anggota DPRD yang akan dilaksanakan pada Senin, 22 September 2025.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)
Streaming