Jokowi: Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye

24 January 2024 13:46

Jakarta: Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan seorang presiden boleh saja berkampanye asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.

"Ya boleh saja saya kampanye tapi yang penting tidak gunakan fasilitas negara," ucapnya pada wartawan di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. 

Menurutnya presiden punya hak politik atau memberikan dukungan terhadap pasangan calon tertentu. Seperti diberitakan, Putera Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) bersama Prabowo Subianto yang merupakan menteri pertahanan.

Presiden mengaku belum memutuskan apakah akan ikut kampanye atau tidak. "Ya nanti dilihat," tukasnya.

Mengenai sejumlah menteri yang mencalonkan diri tetapi tidak mundur dari jabatan mereka, Jokowi menyampaikan tergantung aturan perundang-undangan. Menteri diperbolehkan tidak mundur dari jabatannya .Tetapi cuti saat akan kampanye.

"Semua itu pegangannya aturan kalau aturan boleh. Silahkan, kalau aturan boleh. Silahkan. Kalau aturan tidak boleh. Tidak. Sudah jelas itu. Jangan presiden tidak boleh (berkampanye). Boleh berkampanye. Boleh. Tapi kan dilakukan atau tidak dilakukan, terserah individu masing-masing," paparnya.

Presiden juga enggan berkomentar saat ditanya apakah ia memihak salah satu pasangan calon. "Itu yang mau saya tanya," ucap Jokowi.

Netralitas presiden belakangan ini disorot setelah ia makan bersama dengan Prabowo, beberapa waktu lalu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Leah Alexis Laloan)