Ayah Gamma Puas Aipda Robig Dipecat Tidak Hormat

Jakarta: Ayah almarhum Gamma, Andi Prabowo, mengaku puas atas putusan sidang etik yang diberikan kepada Aipda Robig Zaenudin. Baginya keputusan pemberhentian tidak hormat sudah sangat pantas diterima Aipda Robig.

"Puas, mas. Saya sangat senang," ujar Andi, dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV, Selasa, 10 Desember 2024.

Dia mengaku kesal dan sedih atas perlakuan Aipda Robig yang telah menewaskan anaknya. Yang membuat dia semakin kesal, tidak ada kata permintaan maaf yang terucap dari Aipda Robig.

"Tidak ada ngomong sama sekali," katanya.
 

Baca: Polri Pastikan Hukuman Aipda Robig Beri Rasa Keadilan untuk Masyarakat

Sidang etik digelar Polda Jawa Tengah (Jateng) pada Senin, 9 Desember 2024, di ruang sidang Bidpropam. Sidang dihadiri keluarga korban, lima orang saksi, kuasa hukum, hingga tersangka Aipda Robig.

Majelis sidang etik memutuskan bahwa Aipda Robig melakukan perbuatan tercela. Ditetapkan sebagai tersangka dan pemberhentian tidak hormat

Gamma meninggal dunia usai ditembak Aipda Robig pada Minggu, 24 November 2024, dini hari. Terjadinya penembakan lantaran Gamma diduga terlibat tawuran pelajar.

Namun, belakangan, penembakan diyakini bukan lantaran tawuran. Tapi, karena sepeda motor yang ditumpangi siswa SMKN 4 Semarang itu bersenggolan dengan motor Aipda Robig di jalan raya.