Dolar AS Ambil Alih Penguatan, Mata Uang Utama Dunia 'Terpojok'

Dolar AS. Foto: Freepik.

Dolar AS Ambil Alih Penguatan, Mata Uang Utama Dunia 'Terpojok'

Husen Miftahudin • 25 September 2025 08:10

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan nada hati-hati tentang pelonggaran suku bunga lebih lanjut.
 
Mengutip Xinhua, Kamis, 25 September 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,63 persen menjadi 97,873.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1737 dari USD1,1811 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3449 dari USD1,3517 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 148,84 yen Jepang, lebih tinggi dari 147,59 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,7954 franc Swiss dari 0,7916 franc Swiss.
 
Mata uang Negeri Paman Sam itu juga naik menjadi 1,3904 dolar Kanada dari 1,3850 dolar Kanada. Dolar AS bertambah menjadi 9,4078 kronor Swedia dari 9,3328 kronor Swedia.
 

Baca juga: Dolar AS Jadi 'Bulan-bulanan' Mata Uang Utama Dunia


(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Fed mesti hati-hati longgarkan moneter

 
Powell mempertahankan nada hati-hati dan menyatakan The Fed perlu terus menyeimbangkan risiko antara inflasi tinggi yang dan melemahnya pasar tenaga kerja dalam keputusan suku bunga mendatang.
 
Pasar memperkirakan penurunan suku bunga seperempat poin pada dua pertemuan The Fed yang tersisa tahun ini dan satu lagi pada kuartal pertama 2026, sejalan dengan panduan bank sentral setelah pertemuan minggu lalu.
 
Data AS minggu ini akan menjadi fokus, terutama rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi pada Jumat, masukan penting untuk membentuk ekspektasi terhadap langkah kebijakan The Fed selanjutnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)