Dewas KPK Diminta Turun Gunung Usut Pertemuan Alexander-Eko

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Praswad Nugraha. Dok. Tangkapan Layar

Dewas KPK Diminta Turun Gunung Usut Pertemuan Alexander-Eko

Candra Yuri Nuralam • 11 October 2024 07:07

Jakarta: Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tidak diam saja atas skandal pertemuan Wakil Ketua Lembaga Antirasuah Alexander Marwata dengan mantan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Instansi pemantau itu didorong ikut melakukan penelusuran.

“Proses ini sudah masuk dalam ranah kepolisian tetapi bukan berarti proses Dewas dapat berhenti,” kata Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Jumat, 11 Oktober 2024.

Praswad menjelaskan Dewas KPK berfungsi mendalami dugaan pelanggaran etika di Lembaga Antirasuah. Pertemuan Eko dan Alex dinilai bagian dari pelanggaran etik jika benar terjadi karena tugas itu bukan urusan pimpinan.

Tindakan dari Dewas KPK juga penting untuk menjaga muruah Lembaga Antirasuah. Itu, kata Praswad, bisa menimbulkan efek jera di masa depan.

“Proses tersebut harus dilakukan secara optimal karena ketika adanya pembiaran maka tidak akan ada efek jera yang mengakibatkan pelanggaran etik akan lebih sering terjadi,” ucap Praswad.
 

Baca Juga: 

Polisi Tunggu Konfirmasi Kehadiran Alexander Marwata Besok


Alex kembali buka suara soal isu pertemuannya dengan Eko Darmanto. Dia membantah kejadian itu membahas kasus flexing atau pamer harta yang viral, beberapa waktu lalu.

“Yang bersangkutan (Eko) saat itu mau bertemu saya, bertindak sebagai pelapor perkara dugaan korupsi yang terjadi di instansi dia bekerja. Bukan terlapor yang minta perlindungan atas masalah yang bersangkutan yang sedang viral (flexing),” kata Alex melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2024.

Alex membantah pertemuan itu dilakukan secara personal. Menurut dia, komunikasi dalam kejadian itu diketahui komisioner KPK lainnya dan dua staf.

Dia mengaku bingung pertemuan itu dipermasalahkan padahal sedang menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK. “Jadi, masalahnya ada di mana?” ujar Alex.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)