Dolar AS Ambruk di Awal Desember

Singapura: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah di awal perdagangan Desember 2025, karena investor bersiap menghadapi bulan penting terkait arah kebijakan suku bunga Federal Reserve sejalan dengan pengganti Ketua Jerome Powell.

Mengutip data Yahoo Finance, Senin, 1 Desember 2025, dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Indeks dolar AS pada awal perdagangan Senin melemah ke level 99,42.

Dalam mata uang lain, euro sedikit menguat terhadap dolar, naik 0,02 persen menjadi USD1,1600. Poundsterling sedikit berubah di USD1,3240, setelah mencatat minggu terbaiknya dalam lebih dari tiga bulan pada perdagangan Jumat lalu.

Sementara yen Jepang menguat 0,2 persen di level 155,84 per USD, menjauh dari level terendah 10 bulan di level 157,90 per USD pada bulan lalu. Sedangkan dolar Australia melemah 0,08 persen menjadi USD0,6543 dan dolar Selandia Baru melemah 0,09 persen menjadi USD0,5733.
 

Baca juga: Dolar AS Naik Tipis di Tengah Spekulasi Pelonggaran The Fed

(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Prospek suku bunga Fed

Fokus utama investor tertuju pada prospek suku bunga AS, dengan pasar kini memperkirakan peluang 87 persen The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin saat bertemu minggu depan, menurut perangkat CME FedWatch.

Perubahan tajam ekspektasi pelonggaran The Fed dan isu penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett sebagai kandidat terdepan menjadi ketua The Fed berikutnya, telah menekan dolar.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan ada kemungkinan besar Presiden Donald Trump akan mengumumkan pilihannya sebelum Natal.

Di sisi lain, laporan ketenagakerjaan AS pada November akan dirilis pada 16 Desember, setelah pertemuan kebijakan The Fed bulan ini, dan akan mencakup data penggajian nonpertanian Oktober.