Rupiah Tertekan Laju Dolar AS yang Strong Gegara Data Manufaktur AS

Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu pagi.

Mengacu data Bloomberg, Rabu, 25 Oktober 2023, rupiah berada di posisi Rp15.870 per USD atau melemah 21 poin atau 0,13 persen dari penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu jika mengacu Yahoo Finance, rupiah melemah 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.859 per USD. Untuk hari ini kisaran gerak rupiah akan berada di posisi Rp15.844 hingga Rp15.867 per USD.

Baca juga: Asosiasi Pengusaha Berharap Pelemahan Rupiah Bisa Ditahan

Data ekonomi kerek dolar AS

Melansir Xinhua, dolar AS kembali menguat pada akhir perdagangan hari Selasa, karena indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur S&P Global di Amerika Serikat naik.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,69 persen menjadi 106,2679 di akhir perdagangan.

PMI Komposit Global S&P AS naik tipis menjadi 51 di bulan Oktober dari 50,2 di bulan September, S&P Global melaporkan pada hari Selasa.

PMI manufaktur naik tipis menjadi 50 di bulan Oktober dari 49,8 di bulan September, sementara PMI jasa naik menjadi 50,9 dari 50,1. Kedua angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan para analis.