Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku

Jakarta: Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengaku tidak dicecar soal keberadaan buronan Harun Masiku oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK.

"Tidak, tidak ada (pertanyaan soal keberadaan Harun)," kata Yasonna di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Desember 2024.

Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya. Hal itu lantaran adanya demo dari tiga kelompok masyarakat di depan Gedung Merah Putih KPK. Sehingga, pintu depan Lembaga Antirasuah ditutup.

Mengatasi itu, Yasonna diberikan jalur keluar lewat pintu belakang. Tepatnya, lewat jalur Rumah Tahanan (Rutan) Gedung Merah Putih KPK.

"Sudah selesai, lama, karena ada demo, enggak bisa keluar," ucap Yasonna.
 

Baca juga: Yasonna Ditanya Soal Data Perlintasan Luar Negeri Harun Masiku

KPK memperbarui poster pencarian Harun Masiku. Sebanyak empat foto terbaru Harun Masiku dipublikasikan ke publik.

KPK sudah menyita mobil Harun Masiku yang terparkir selama dua tahun di sebuah apartemen di Jakarta. Kendaraan itu ditemukan pada Juni 2024.

Harun Masiku merupakan buronan KPK terkait kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR. Ia merupakan kader PDIP yang maju sebagai caleg di daerah pemilihan (Dapil) Sumatra Selatan (Sumsel) I pada Pemilu 2019. 

Selain Harun, ada tiga orang lainnya yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini, salah satunya, eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Malah, ketiga orang tersebut, termasuk Wahyu, sudah selesai menjalani hukuman. Sudah lebih 4 tahun jejak Harun Masiku tak kunjung terendus.