Dolar AS dan Euro. Foto: Xinhua/Zheng Huansong.
Husen Miftahudin • 19 June 2025 08:46
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang utama pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Meski demikian, dolar tetap melemah terhadap yen setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah karena ketidakpastian ekonomi dan tarif terus menggambarkan prospek yang suram.
Mengutip Xinhua, Kamis, 19 Juni 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,09 persen menjadi 98,906.
Pada akhir perdagangan New York, euro melemah menjadi USD1,1475 dari USD1,1479 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris melemah menjadi USD1,3415 dari USD1,3428 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 145,05 yen Jepang, lebih rendah dari 145,37 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8191 franc Swiss dari 0,8170 franc Swiss.
Mata uang Negeri Paman Sam tersebut juga naik menjadi 1,3695 dolar Kanada dari 1,3645 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 9,6485 kronor Swedia dari 9,5496 kronor Swedia.
Baca juga: Rudal Iran Paksa Evakuasi 3.800 Orang di Israel |