Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Octa.
Insi Nantika Jelita • 9 August 2025 11:15
Jakarta: Harga emas dunia tercatat bergerak stabil sepanjang Juli 2025, dengan kisaran perdagangan XAUUSD (emas spot dolar AS) yang relatif sempit di antara USD3.270 hingga USD3.300 per troy ons.
Meski turun tipis 0,4 persen, penurunan bulanan pertama sejak Desember 2024, analis memprediksi tren jangka panjang logam mulia ini masih bullish. Analis pasar keuangan di Octa Kar Yong Ang menilai momentum emas belum sepenuhnya memudar.
"Kunci pergerakan ada pada level USD3.395. Jika harga menembus dan bertahan di atas level tersebut, peluang menuju USD3.426 terbuka lebar," jelas Kar Yong Ang dalam keterangan resmi, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Dari perspektif investasi, Kar Yong Ang menyarankan investor untuk tetap memposisikan emas sebagai aset lindung nilai, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Investor jangka menengah hingga panjang disarankan mempertahankan eksposur emas di portofolio. "Namun, tetap memanfaatkan fluktuasi harga untuk melakukan pembelian bertahap," tambah dia.
Data Octa menunjukkan permintaan emas dari bank sentral global mencapai lebih dari 400 metrik ton pada paruh pertama 2025, dengan Tiongkok, India, dan Rusia sebagai pembeli terbesar. Faktor ini menjadi penopang utama harga emas di tengah melambatnya permintaan fisik dari sektor perhiasan.
Baca juga: Ini Prediksi Harga Emas untuk Pekan Depan, Bakal Tembus Segini! |